Jumat, 23 November 2012

PERHATIAN !!!


Saya Mohon , Jurus-Jurus Karate Ini Tidak Boleh Dibuat Untuk Hal-Hal Yang Jelek , Melainkan Jurus Ini Hanya Dilakukan Pada Saat Kita Berada Di Situasi Berbahaya(Diculik,Dirampok,Dll)
Apa Bila Anda Melakukan Jurus Ini Untuk Yang Tidak Baik , Maka Saya Akan Menghapus Semua Posting Pembelajaran Tentang Karate Ini ... !!!!


Terima Kasih

By : Agung Andhika Firdiansyah

Apakah Kata atau Jurus Karate itu?


Mengenal jurus dalam Karate

Definisi Jurus atau Kata dalam Karate adalah merupakan rangkaian gerakan kihon yang digabungkan sehingga membentuk keindahan gerakan sehingga bermakna filosofi yang mendalam. Sedangkan kihon itu sendiri adalah gerakan dasar yang meliputi dari tangkisan, pukulan, tendangan, dan bantingan. Dalam Katatersimpan bentuk-bentuk sikap dalam karate yang wajib dimiliki, seperti kontrol (diri), tenaga (power), kecepatan, juga bentuk penghayatan karate dalam realitas sebenarnya. Sebab dalam Kata tersimpan ribuan senjata tubuh yang tersamar dalam bentuk yang indah . Sehingga ketika karateka paham, menghayati, dan mendalami Kata, sejatinya dia (diharapkan) sudah tahu dan paham betapakarate itu bukan sekedar latihan olah tubuh saja. Tentu saja ini membutuhkan keseriusan dan komitmen tinggi bagi karateka yang berniat memperdalam karate secara komprehensif. Sebab Master Gichin sudah memperkirakan untuk mengetahui dan paham satu buah Kata saja butuh waktu sekitar tiga tahun. Tentu waktu yang cukup lama untuk ukuran sekarang. Selain itu, sikap karateka yang dituntut untuk tidak cepat bosan dan menyerah adalah penting dalam mempelajari Kata.

Titik Lemah Pada Tubuh Manusia

KYUSHO ( Titik Vital Anatomi Tubuh Manusia )


Dalam mengeksekusi pukulan karate yang efektif, sangat perlu untuk mempelajari dasar-dasar anatomi manusia, fisiologi dan pertolongan pertama.Pengetahuan ini disebut - kyusho. Pengetahuan Kyusho telah lama disimpan sebagai rahasia selama berabad-abad. Ini termasuk: posisi pada titik rentan, dampak penggunaan alat yang tepat dan situasi yang terbaik untuk menerapkan teknik untuk beberapa titik. Jika kita membandingkan teknik karate dengan panah, kyusho adalah sebagai racun pada panah itu. Funakoshi mengatakan bahwa "cepat dan sangat akurat suatu pukulan, yang tidak pernah meleset ke titik vital, adalah inti dari karate yang sebenarnya".


Ada 3 cara untuk melukai poin penting:

1. Strike atau tinju
2. Menusuk atau tekan
3. Ambil atau mencubit

Cara Membaca Serangan Lawan Dalam Pertarungan


Membaca Serangan Lawan dalam Pertarungan

Untuk dapat mengalahkan lawan dalam sebuahpertarungan dibutukan keterampilan dalam mengantisipasi serangan lawan. Untuk itu selain kecepatan dan kereflekan dari gerakan kita dibutuhkan, juga yang paling penting kita dapat membaca pikiran musuh sebelum gerakan serangannya di lancarkan kepada kita. Jadi sebenarnya yang paling terpenting dalam suatu pertarungan adalah kita dapat membaca pikiran lawan kita. Untuk dapat membaca pikiran lawan kita dibutuhkan ketenangan pikiran. Pikiran kita harus setenang mungkin tidak boleh ada perasaan gelisah, cemas, grasah-grusuh, takut dan semacamnya. Dalam bertarung, kita harus mengikuti prinsip Karate yaitu Mizu no Kokoro (pikiran layaknya air) dan Tsuki no kokoro (pikiran layaknya bulan). Dalam Mizu no kokoro (pikiran layaknya air), kita dituntut untuk memiliki pikiran yang tenang setenang air dalam bertarung. Sebab pikiran yang setenang air mampu memantulkan semua benda disekitarnya, termasuk jalan pikiran musuh. Sedangkan dalam Tsuki no Kokoro (pikiran layaknya bulan) kita dituntut untuk menganggap lawan kita sebagai bulan yang menerangi keadaan di sekitarnya, sehingga kita dapat melihat benda2 di sekitar kita, termasuk melihat peluang2 untuk melancarkan serangan ke musuh atau melihat kelemahan pertahanan pada lawan. Dalam hal ini kita membiarkan lawanmelancarkan beberapa serangan sambil kita melakukan gerakan menangkis dan menghindar.

Melatih Pukulan Karate


Pada tingkat awal, jurus pertama yang diperkenalkan dalam Karate adalah Tsuki (pukulan). Cukup banyak jenis pukulan yang diajarkan, mulai dari pukulan lurus (choku tsuki) , Pukulan pisau tangan (Shuto Uchi), pukulanmelebar U (Yama tsuki),pukulan tinju ke atas (Tate Tsuki) dan lain-lain. Jenispukulan akan semakin bertambah banyak pada tingkatan selanjutnya. Dalam tahap pengenalanpukulanhal pertama yang diajarkan pembimbing adalah bagaimana memukul dengan benar, dimulai dari cara menggenggam, perputaran gerakan, posisi tangan ketika memukul dan juga cara penyaluran tenaganya. Setelah bentuk dari pukulan benar maka masuk ketingkat berikutnya yaitu meningkatkan kekuatan, kecepatan serta ketepatan dalam mempergunakan pukulan dalam berjurus (KATA) maupun bertanding (KOMITE).

Tenaga KI Karate



PEMAMFAATAN ENERGI KI DALAM PERTARUNGAN

Sebagai praktisi dari suatu seni beladiri tentunya Kita sering mendengar tentang Ki (dalam seni beladiri Jepang). Apakah Ki itu? Ki atau tenaga dalam, dalam seni beladiri adalah gabungan pikiran, hati, dan semangat. Seorang praktisi seni beladiri yakin akan adanya kekuatan yang mengalir lewat alam dan hal itu bisa membuka jalan kekuatan ini menjadi selaras dengannya. Ki ini bisa dilatih untuk mencapai keselarasan oleh praktisi beladiri dengan melatih raga dan pikiran hanya memfokuskan pada apa yang sebetulnya penting saat itu. Seorang praktisi seni beladiri harus melatihnya hingga bisa melakukan ini diluar sadar, dan seorang praktisi bila ia merasakan ketegangan mental berarti ada yang kurang dalam Ki.
Bila raga, hati, dan semangat dalam keselarasan ini sudah menyatu pada praktisi seni beladiri maka segala kehidupan yang dijalaninya relatif lebih dikuasai dan orang lain akan merasakan keyakinan yang kuat ini sebagai kehadiran, sebagai kekuatan yang tak terlihat.
Dalam psikologi orang yang mampu menguasai dirinya dan mengembangkan kepribadian sesuai dengan keinginan dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya disebut mencapai aktualisasi diri, yang dalam teori yang dikembangkan oleh Maslow merupakan hirarki tertinggi apa yang harus dicapai oleh manusia. Bila ditinjau dari pembahasan tentang Ki tadi maka aktualisasi diri merupakan Kitertinggi yang bermanfaat bagi kehidupan.
Tentunya untuk mencapai Ki atau aktualisasi diri kita senantiasa harus mengasahnya dengan belajar dan melatihnya.

Push Up Dalam Olahraga Karate


Push Up Sebagai Elemen Penting dalam Beladiri Karate


Latihan Push Up adalah suatu latihan kekuatan fisik yang lazim ditemui di setiap cabang olah raga ilmu beladiri baik Karate, Taekwondo, Kungfu, Silat dsb. Semua beladiri tersebut memerlukan latihan push up untuk membentuk pengamalnya menjadi seseorang yang kuat serta tangguh fisiknya. Bahkan dalam olah raga beladiri tertentu semisalKarate seseorang yang mempunyai kapalan di tangannya, akan dikagumi oleh orang-orang disekitarnya khususnya teman-temannya sesama pengamal beladiri. Hal ini dikarenakan orang yang tangannya kapalan berarti ia sudah sangat sering push up dengan tinjunya atau kepalannya, bahkan sudah menjadi kebiasaan atau gaya hidupnya sehari-hari. Sebagaimana kita tahu orang yang sudah sangat sering push up dengan tinjunya, berarti mempunyai pukulan yang mematikan dikarenakan latihan push up tersebut memberikan mamfaat berupa daya dorong yang kuat pada tangan/tinjunya, sehingga pukulannya akan memberikan daya dorong tenaga (power) yang besar dan kecepatan yang mengagumkan. Selain untuk memperkuat daya dorong pukulan, push up juga mempunyai beberapa mamfaat lain yaitu:

Teknik Pernafasan Kata Sanchin


CARA BERNAFAS


Cara penafasan untukSanchin dan Tenshou berbeda dengan pernafasandada yang biasanya kita lakukan. Kita bernafasdengan abdomen untuk kata. Pada pernafasan abdomen, diafragma naik dan turun dengan bebas dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga kapasitas vital nafas akan meningkat secara langsung. Saat menghirup nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan meningkat dan abdomen akan mengembang membentuk bentuk bundar; kemudian diafraghma akan naik dan otot-otot abdomen akan beristirahat. Secara cepat kita akan merasajan udara yang kita hirup diarahkan langsung ke titik Dan-tian pada abdomen bawah. Pada saat ini, energi internal kita akan disimpan untuk dikeluarkan lagi. Saat membuang nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan mengangkat dan abdomen akan berkontraksi; kemudian diafragma akan turun ke bawah dan otot-otot abdomen akan memendek. Secara instan tampaknya “aliran udara” yang lain sedang diarahkan ke Dan-tian. Pada saat ini, energi yang tersimpan dapat dikeluarkan. Pemula dapat mengalami kesulitan untuk menguasai teknik pernafasan perut. Pada situsi ini akan lebih mudah bagi mereka untuk melatih pernafasan perut dengan berbaring santai di atas tempat tidur, merelaksasikan tubuh dan mencoba merasakan jalannya pernafasan perut sekali lagi.

Latihan Kecepatan Untuk Komite



Membaca suatu artikel tentang beladiri Taekwondo, saya jadi terinspirasi untuk menulis sabagai bahan untuk memperkaya dan menyempurnakan pengetahuan tentanglatihan beladiri khususnya Karate. Barangkali dengan tulisan saya ini akan membantu menambah wawasan para karateka tentang gaya latihan fisik mereka, sehingga tehnik dan kekuatan fisiknya akan lebih baik.
Dalam rangka menyiapkan diri anda untuk pertandingan yang akan berlangsung 8 minggu, hal2 apa saja yang ingin anda lakukan untuk mempersiapkan diri? Apakah anda akan melakukan:
1. Lari jarak pendek 1 - 2 km
2. Lari jarak menengah 3 - 5 km
3. Lari jarak jauh 6 - 10 km
4. Sprint 50 - 100 meter

Sebelum anda mengetahui jawaban mana yang benar ada baiknya anda memahami hal2 yang penting dalam dulu tubuh anda. Tubuh kita terdiri dari dua serat otot yaitu otot merah dan otot putih. Serat otot merah adalah serat otot yang bekerja dengan lambat namun lebih tahan lama atau yang lebih dikenal dengan “sentakan lambat”. Sedangkan serat otot Putih adalah serat otot yang bekerja dengan cepat dan meledak-ledak yang dikenal dengan “sentakan cepat”.

Melatih Tangkisan Karate


METODE MEMPERKUAT TANGKISAN


Pada jurus (KATA) tahap awal, selain mempelajari pukulan juga mempelajari tangkisan dasar.Teknik melatih tangkisan hampir sama dengan melatih pukulan, bedanya adalah pada konsentrasi tenaganya. Dalam melatih tangkisan kita harus membiasakan menangkis dari segala arah, baik menangkisbawah, tengah, atas, samping maupun belakang, selain itu jangan membiasakan diri ketika turgul hanyamenangkis saja, tetapi setelah sekali menangkis maka langsung diikuti dengan gerakan menyerang, Pengaturan tenaga antara menangkis dan menyerang juga perlu diatur, jangan sampai tenaga habis hanya dipergunakan untuk menangkissehingga ketika menyerang tenaga sudah kosong.

Melatih Tendangan Karate


METODE MELATIH KELENTURAN,KEKUATAN TENDANGAN


Dalam pengamatan penulis, melatihtendangan agar menjadi bagus agak lebih sulit dibandingkan dengan melatih pukulan dan tangkisan, beberapa hal yang membedakan adalah kaki memiliki ukuran yang lebih besar dibandingan tangan, sehingga untuk menggerakan memerlukan effort yang lebih besar, apalagi untuk anda yang mempunyai ukuran tubuh besar (gemuk). Faktor kedua adalah untuk melatih tendangan memerlukan latihan pelenturankaki, khususnya untuk tendangan yang tinggi. Kelenturan ini akan mudah dilatih ketika mulai berlatih dari usia dini, tetapi untuk usia yang dewasa maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untukmelatih kelenturan. Faktor ketiga adalah untuk melakukan tendanganmemerlukan latihan keseimbangan, karena ketika menendang maka otomatis kaki yang menumpu hanya tinggal satu. Tingkat kesulitan keseimbangan akan semakin bertambah ketika akan melakukan tendangan belakang atau memutar, dan khusus untuk tendangan yang melompat maka diperlukan faktor lain yaitu keringanan tubuh.

Melatih Kuda-Kuda Karate


Metode-Metode untuk Menguatkan, dan Memperkokoh Kuda-Kuda



Ketika kita belajar Beladiri, maka kita pasti akan belajar berlatih kuda2. Tidak perduli baik seorang pemula maupun senior sekalipun dalam beladiri dituntut untukberlatih terus belajar dan berlatih kuda2. Kenapa kita perlu mempelajari dan berlatih kuda2 secara terus menerus? Karena beladiri tanpa kuda-kuda ibarat rumah tanpa pondasi.Karena hampir seluruh beladiri mempunyai kuda-kuda, baik kuda-kuda umum maupun kuda-kuda khusus. Sedemikian pentingnya kuda-kuda bagi beladiri khususnya Karate maka pelajaran mengenai hal ini sudah harus mulaidilatih dengan serius pada tingkat dasar. Banyak ragam metode untuk menguatkan kuda-kuda, misalnya dengan berdiam diri dengan posisi kuda-kuda dengan waktu yang lama. Di beladiri tertentu bahkan terdapat jurus khusus untuk menguatkan kuda-kuda, semakin tinggi tingkatan maka penguatan kuda-kuda dapat ditingkatkan dengan menggunakan bebanMetode yang juga sangat penting adalah dengan memperbanyak lari, sebaiknya lari ini tidak hanya dilakukan di tanah datar, tetapi juga dilakukan di tanah mendaki, menurun atau bergelombang. Dengan latihan seperti ini maka kaki akan semakin kokoh menapak disegala posisi karena ketika bertarung kita tidak sepenuhnya dapat menentukan lokasi pertempuran, misalnya kita hanya mau bertarung di daerah datar atau daerah yang berumput saja.Latihan kuda-kuda akan semakin bagus untuk dilatih di daerah yang licin atau daerah yang statis misalnya di atas perahu, metode penguatan yang lain adalah dengan cara berlatih di laut dengan menahan hantaman ombak, jenis latihan ini harus hati-hati karena kalau belum kuat dan tidak didampingi rekan latihan bisa membawa petaka yaitu terseret ombak laut. Yang sedikit lebih aman adalah dengan berlatih di bawah air terjun dengan cara menahan diri dari terjangan air terjun. Dan masih banyak lagi metode untuk menguatkan kuda-kuda,
Kuda-kuda mempunyai fungsi yang sangat esensial dalam setiap serangan, pertahanan maupun langkah hindaran, dimana semua gerakan ini terangkum dalam jurus (KATA) yang sudah formulasikan dalam setiap tingkatannya. Tanpa kuda-kuda yang kokoh maka serangan akan menjadi lemah karena tidak adanya penopang yang kuat, demikian juga ketika menahan serangan, tanpa kuda-kuda yang kokoh maka akan mudah robohlah pertahanan kita dan ketika melakukan langkah hindaranpun keberadaan kuda-kuda sangat diperlukan, karena tidak mungkin langkah hindaran ini dapat dilakukan dengan lincah dan cepat tanpa adanya kuda-kuda yang kokoh.

Penelitian tentang Beladiri bagi Pelajar


Penelitian Tentang Mamfaat Kegiatan Beladiri bagi Pengelolaan Emosi Pelajar



Tawuran antar pelajar sekolah sering kita temukan sehari-hari di jalan. Entah apa yang menjadi pemicunya yang jelas aktivitas ini sangat merugikan remaja itu sendiri disamping berdampak buruk bagi lingkungan, orang tua, bahkan tentunya korban tawuran itu sendiri.Mungkin penyebabnya hanya masalah sepele, tapi dasar anak abg energi mereka meluap-luap, jika tidak disalurkan pada tempatnya maka akan meledak dan dimuntahkan pada sarana dan tempat yang tidak tepat, yang ujung2nya merugikan mereka sendiri serta orang lain di sekitarnya. sehingga gagallah tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri. Masa2 muda adalah masa yang penuh dengan energi, oleh karena itu energi yang penuh tersebut harus disalurkan ke berbagai kegiatan yang positif, sebab bila tidak maka energi tersebut akan menjadi destruktif.

Belajar Karate sampai Sabuk Hitam


Pentingkah Belajar Karate sampai Sabuk Hitam?


Kalau ditanya “sudah sabukapakah kamu sekarang?
atau sekarang sudah sampai tingkat berapa kamu dalam beladiri?” begitulah pertanyaan yang sering mampir ke telinga orang-orang yang sedang belajar ilmu beladiri. Lantas apa jawaban kita? Banyak jawaban yang biasa kita temui di lapangan, biasanya mereka menjawab dengan ragu-ragu sambil berpikir:”emmh sebenarnya sih aku sudah sabuk biru tapi bulan kemarin aku gak ikut ujian” atau pokoknya aku sudah sabuk /tingkat tinggi, rahasialah!”.
Umumnya mereka menjawab penuh keragu-raguan atau sambil berpikir karena mereka bingung harus menjawab apa kepada lawan bicara mereka, mereka takut kalau menjawab sudah sabuk tinggi nanti jika lawan bicara melihat kemampuan tehnik mereka rendah/tidak sesuai harapan lawan bicara maka mereka yang belajar ilmu beladiri akan malu tapi jika mereka menjawab kepada lawan bicara “ aku masih sabuk putih atau kuning”maka mereka takut direndahkan oleh lawan bicara mereka karena tingkatan beladirinya yang masih rendah. Tapi terlepas dari itu semua, seorang sensei yang mempunyai tingkat Dan III keatas memberikan pendapat bahwa belajar karate sampai sabuk hitam tidak lah terlalu penting karena jika kamu sudah bisa mengeksekusi pukulan, tangkisan, tendangan dan kuda-kuda yang baik dalam beladiri Karate maka itu sudah merupakan bahan utama untuk beladiri. Itu saja sudah cukup.

Karate Itu Sebenarnya Apa Sih.?




Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyinkongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) danWorld Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu

Petarung Dengan Satu Jurus

Memang benar nasehat Master Funakoshi pendiri Karate aliran Shotokan tentang cara melatih suatu kata atau Jurus. Menurut beliau hendaknya jika belajar satu Kata saja paling sedikit harus memakan waktu minimal 3 tahun, dan beliau juga berpesan:” jangan pindah ke jurus lain dulu sebelum jurus ini kamu kuasi dengan mantap ulangi dan ulangi terus dari gerakan semula!”. Tentang berlatih suatu tehnik juga beliau berpesan kerjakan 1000x sehingga kau akan menemukan jawabannya!”. Dari kata2nya terbersit makna bahwa dengan mengasah satu jurus saja secara terus-menerus maka jurus kita akan semakin tajam dan otomatis akan menjadi senjata yang mematikan bagi lawan. Jurus kita akan lebih mempunyai bobot dalam menyerang, dibandingkan dengan lawan yang mempunyai banyak jurus tetapi dalam proses latihannya kurang dilatih dan dihayati. Mungkin ini yang namanya kekuatan Fokus, karena si pelaku konsentrasinya Cuma melatih dan melatih satu jurus saja, dan lebih mudah dalam menyempurnakan dan mengintropeksi jurus tersebut. Ini berlaku tidak hanya di dalam beladiri Karate tapi di dalam beladiri lainnya. Simak cerita berikut:



Di Hawai, ada seorang cacat yang tidak punya tangan kanan sejak lahir, namun tangan kirinya normal. Sewaktu masih kecil, ia sering dihina dan diolok-olok oleh teman2nya. Ia menjadi rendah diri (minder) karena kecacatannya itu



Pada suatu hari, dia bertemu seorang guru beladiri (di Hawai banyak orang keturunan Jepang yang ahli beladiri), dan Guru itu bertanya kepadanya “Apakah kamu mau kalau saya mengajarimu ilmu beladiri supaya kamu menjadi percaya diri?” Jawabnya dengan semangat “Mau, saya sangat mau!”

Pisang Nutrisi Tepat untuk karateka



Buah Pisang yang kita kenal sehari-hari sebagai hidangan penutup, ternyata mempunyai mamfaat dan khasiat yang besar pada kita, khususnya bagi para karateka atlit atau non atlit. Dalam buahpisang misalnya pisang raja terdapat kandungan-kandungan kimia yang besar pemanfaatannya sebagai doping alami yang aman bagi tubuh. Kandungan-kandungan kimia tersebut yaitu gula (glukosa, fruktosa, dan sukrosa), trypthopan, piridoksin, ferrum, potassium, serotonin, dan riboflavin. Kandungan gula yang terdapat dalam buah pisang raja menyimpan banyak sumber kalori tubuh yang berguna untuk memulihkan tenaga para atlet. Kandungan trypthopan dalam pisang raja memiliki kemampuan
untuk menormalkan fungsi sistem syaraf dan pembuangan. Piridoksin yang terdapat pada pisang raja memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkat glukosa darah.Kandungan ferrum yang terdapat pada pisang raja berfungsi untuk merangsang produktivitas hemoglobin (Hb).
Potasium pada pisang raja memiliki peranan penting dalam pemanfaatannya sebagai doping alami para atlet karena kandungan potasium ini memiliki kemampuan untuk mengatur tekanan darah, mengurangi risiko darah tinggi, mempertajam kefokusan mata, menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan kadar cairan tubuh para atlet.

7 RAHASIA TEKNIK KARATE MEMATIKAN



1. Katachi (= Bentuk )

Bentuk (Katachi) yang benar adalah selalu berhubungan erat dengan prinsip-prinsip dari ilmu fisika dan ilmu gerak. Syarat utama dari teknik yang benar adalah memiliki keseimbangan yang baik, serta stabilitas yang tinggi dari gerakan masing-masing bagian tubuh. Karena gerakan-gerakan akan dilakukan dalam rangkaian yang cepat didalam jangka waktu yang singkat. Ini adalah suatu prinsip dasar dari sebuah teknik karate, karena pukulan dan tendangan hal yang sangat penting dari seni bela diri karate. Kebutuhan akan keseimbangan yang baik dapat dilihat terutama sekali didalam
menendang, di mana tubuh itu adalah biasanya ditunjang oleh satu kaki. Untuk menahan efek (tenaga balik) yang besar, ketika suatu pukulan didaratkan, stabilitas semua sambungan di lengan dan tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya
adalah hal yang penting diperhatikan.

Dengan berubahnya situasi dan perubahan teknik yang dilakukan, pusat gravitasi berubah ke kanan, ke kiri, ke depan, atau belakang. Ini tidak bisa dilaksanakan kecuali jika syaraf dan otot-otot sungguh terlatih.

Berikutnya, berdiri dengan satu kaki jangka waktu yang lama akan membuat kita mudah diserang (terbuka), maka menyeimbangkan harus terus menerus dilakukan dari satu kaki ke kaki lainya. Karateka harus siap menghindari dan membalas satu pukulan dan siap untuk serangan yang berikutnya.

PERHATIAN


Saya Mohon , Jurus-Jurus Karate Ini Tidak Boleh Dibuat Untuk Hal-Hal Yang Jelek , Melainkan Jurus Ini Hanya Dilakukan Pada Saat Kita Berada Di Situasi Berbahaya(Diculik,Dirampok,Dll)
Apa Bila Anda Melakukan Jurus Ini Untuk Yang Tidak Baik , Maka Saya Akan Menghapus Semua Posting Pembelajaran Tentang Karate Ini ... !!!!


Terima Kasih

By : Agung Andhika Firdiansyah

SHOTOKAN KATA


When Meijin Funakoshi came to mainland Japan, he taught 16 kata: 5 Pinan, 3 Naihanchi, Kushanku Dai, Kushanku Sho, Seisan, Patsai, Wanshu, Chinte, Jitte and Jion. He kept his students on the basic ones before they progressed to the more advanced forms. He actually taught at least 40 kata, these were later included in the limited but monumental work by Shigeru Egami "Karate-do for the Specialist".

Funakoshi sincerely believed it would take a lifetime to master a handful of kata and that sixteen would be enough. Funakoshi insisted on Hito-Kata Sanen (three years on one kata). He chose the kata which were best suited for physical stress and self-defense. History and Master Funakoshi's great ability as a teacher and Karate technician have proved his philosophy that kata practice was more than sufficient in times of need. He believed that karate was an art rather than a sport. To him, kata was karate.

Modern day Shotokan Karate consists of 26 Kata. Each kata is unique and has its own importance and values, that yield numerous benefits to the karateka who practice them with true spirit.
26 Kata of Shotokan Karate
Heian Shodan 
Heian Nidan 
Heian Sandan 
Heian Yondan 
Heian Godan 
Tekki Shodan 
Bassai Dai 
Kanku Dai 
Enpi 
Sochin 
Meikyo 
Ji'in 
Gojushiho Dai 
Jion 
Jitte 
Hangetsu 
Gankaku 
Tekki Nidan 
Tekki Sandan 
Chinte 
Bassai Sho 
Kanku Sho 
Nijushiho 
Unsu 
Wankan 
Gojushiho Sho

Karate



Kamis, 22 November 2012

Perhatian

Saya Mohon , Jurus-Jurus Karate Ini Tidak Boleh Dibuat Untuk Hal-Hal Yang Jelek , Melainkan Jurus Ini Hanya Dilakukan Pada Saat Kita Berada Di Situasi Berbahaya(Diculik,Dirampok,Dll)
Apa Bila Anda Melakukan Jurus Ini Untuk Yang Tidak Baik , Maka Saya Akan Menghapus Semua Posting Pembelajaran Tentang Karate Ini ... !!!!


Terima Kasih

By : Agung Andhika Firdiansyah

Sabtu, 17 November 2012

Latihan Dasar KARATE


Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:

  1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
    Kihon (基本:きほん) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
    Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan dan kemudian bantingan.
    Pada tahap DAN atau Sabuk Hitam, karateka dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.

SUMPAH KARATE


SUMPAH KARATE

1. Sanggup memelihara kepribadian
2. Sanggup patuh pada kejujuran
3. Sanggup mempertinggi presati
4. Sanggup menjaga sopan santun
5. Sanggup menguasai diri

Kata Sitei Dan Tokui Kata

Jion

Kata Dasar Heian Godan (Kata 5)

 Heian Godan berarti Heian kelima dari seri KATA Heian. KATA ini berhubungan KATA Gankaku.

Hal Penting : Fleksibelitas dan Keseimbangan. Memiliki 23 Gerakan 

Kata Dasar Heian Yondan (Kata 4)


Heian Yondan berarti Heian keempat dari seri KATA Heian. KATA ini berhubungan dengan KATA Kanku-Dai

Hal Penting : Pengembangan/Kontraksi, tangkisan dan teknik penyelesiaian. Memeiliki 27 Gerakan .

Kata Dasar Heaian Sandan (Kata 3)


Heian Sandan berarti Heian yang ketiga dari seri KATA Heian, KATA ini berhubungan dengan KATA Jitte

Hal Penting : Sikap kesamping dan ada tangkisan atas (atas bahu/kepala). Memiliki 20 Gerakan .

Kata Dasar Heian Nidan (Kata 2)


Heian Nidan berarti seri Heian yang kedua, Aslinya KATA ini merupakan KATA yang pertama tetapi Gichin Funakoshi merubahnya karena KATA ini lebih sulit untuk dipelajari maupun mengajarinya. KATA ini berhubungan dengan KATA Bassai-Dai

Hal Penting : Sikap balik kebelakang, tendangan menyamping, membalikan posisi pinggang/pinggul dan kombinasi teknik. Memiliki 26 Gerakan 

Kata Dasar Heian Shodan (Kata 1)

 Heian berarti “Pikiran Penuh Kedamaian” KATA ini adalah KATA pertama dari lima KATA tingkat dasar, yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu(Salah Satu Guru Gichin Funakoshi). Meskipun tidak diketahui KATA Heian ini diciptakan tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan bagian dari KATA yang lebih tinggi tingkatannya yaitu KATA Kanku-Dai. Itosu menciptakan KATA Heian Memperkenalkan karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan teknik yang berbahaya yang terdapat pada KATA lanjutan. Heian KATA merupakan KATA Shorin yang memperlihatkan kekuatan dan Fleksibelitas gerakan .

Hal Penting : Sikap kedepan dan pukulan geraka maju dengan keras, pandangan mata. Memiliki 21 Gerakan.

Kamis, 08 November 2012

Cara buat opera mini modif versi sendiri

langsung aja cara buatnya begini (buat yg blum tahu) :



*pertama masuk di sini , dan di situ menggunakan bahasa rusia, buat yg ga tahu bahasa rusia(bodoh,, hahaha,,, cuma becanda) tanya saja mbah google translate!hehehe,,

setelah terbuka lht gambr di bawah :
ss-ru1.png dan saran saya si pilih y nomor empat yaitu v3.10/11.06.08.... Kemudian klik saja more di bawahnya!

Rabu, 07 November 2012

CARA MENGGANTI TEMPLATE - MENDESAIN TEMPLATE BLOG


Melanjutkan artikel Cara Buat Blog kali ini akan membahas tentang bagaimana cara mengganti Template Blog atau "mengganti desain template blog". Template merupakan desain rangkaian  halaman blog /web beserta seluruh komponennya terdiri dari beberapa file statis maupun file dinamis yang berupa program atau aplikasi yang berjalan sebagai aplikasi web/blog.

Nah apa yang anda lihat saat ini di monitor adalah susunan gambar dan tulisan.  Itu yang di namakan template.belum faham juga..!  oke coba perhatikan baik-baik halaman yang sedang anda baca, ini template blog saya.

Untuk mengganti template sobat tidak usah repot repot membuat template sendiri karna itu membutuhkan keahlian khusus ( bisa anda pelajari kemudian ) namun anda bisa mencarai desain template untuk blog anda yang telah di sediakan oleh blogger. atau anda bisa menggunakan jasa Penyedia template Blog Gratis dengan cara masuk ke Sarch Engine Google dan ketik kata kunci " Template Blog Gratis" atau anda langsung saja klik di sini.

Selasa, 06 November 2012

PROFIL KARATE


Ilmu bela diri sebenarnya sudah dikenal semenjak manusia ada, hal ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan purbakala antara lain: kapak-kapak batu, lukisan-lukisan binatang yang dibunuh dengan senjata seperti tombak dan panah.
Bela diri pada waktu itu hanya bersifat mempertahankan diri dari gangguan binatang buas dan alam sekitarnya. Namun sejak pertambahan penduduk dunia semakin meningkat, maka gangguan yang datang dari manusia mulai timbul sehingga keinginan orang untuk menekuni ilmu bela diri semakin meningkat.
Tersebutlah pada 4.000 tahun yang lalu, setelah Sidartha Gautama pendiri Budha wafat, maka para pengikutnya mendapat amanat agar mengembangkan agama Budha keseluruh dunia. Namun karena sulitnya medan yang dilalui, maka para pendeta diberikan bekal ilmu bela diri. Misi yang ke arah Barat ternyata mengembangkan ilmu Pangkration atau Wrestling di Yunani. Misi keagamaan yang berangkat ke arah Selatan mengembangkan semacam, pencak silat yang kita kenal sekarang ini. Salah satu misi yang ke Utara menjelajahi Cina menghasilkan kungfu (belakangan di abad XII, kungfu dibawa oleh pedagang Cina dan Kubilaikhan kenegara Majapahit di Jawa Timur).
Dari Cina rombongan yang ke Korea menghasilkan bela diri yang kemudian kita kenal dengan Taekwondo. Dari Korea ternyata rombongan tidak dsapat meneruskan perjalanan ke Jepang, tetapi berhenti hanya sampai di kepulauan Okinawa. Tidak berhasil masuknya rombongan ke Jepang, karena di Jepang saat itu sudah mengembangkan ilmu bela diri Jujitsu, yudo, kendo dan ilmu pedang (kenjutsu). Namun sejarah mencatat bahwa pada tahun 1600-an, Kerajaan Jepang telah menguasai Okinawa. Kerajaan Jepang telah memerintah Okinawa dengan tangan besi, penduduk dilarang memiliki senjata tajam, bahkan orang tua dilarang memakai tongkat. Diam-diam bangsa yang terjajah ini mempelajari ilmu bela diri dengan tangan kosong yang waktu itu dikenal dengan nama TOTE. Dari satu teknik ke teknik lainnya, ilmu bela diri diperdalam dan para pendeta ikut mendorong berkembangnya ilmu bela diri TOTE ini.
Kemudian pada tahun 1921 seorang penduduk Okinawa bernama Gichin Funakoshi memperkenalkan ilmu bela diri dari TOTE ini di Jepang, dan namanya pun berubah menjadi karatre, sesuai dengan aksen Jepang dalam cara membaca huruf kanji. Sejak saat itu karate berkembang dengan pesat di Jepang.

KARATE DI INDONESIA


Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembali ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta.
Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967)
Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar (PB). telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972 – 1977) periodisasi tiga tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997 – 1980) dan periodisasi empat tahun ( Berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang).